Terselubung.id - Angpao adalah tradisi yang sudah sangat terkenal dalam budaya Indonesia, terutama pada saat perayaan Imlek. Pada hari-hari tertentu seperti pernikahan, orang yang belum menikah seringkali merasa ragu untuk memberikan angpao karena takut dianggap kurang sopan atau tidak pantas.
Namun, sebenarnya ada alasan mengapa belum menikah tidak boleh memberikan angpao. Mari kita akan bahas alasan mengapa tradisi ini masih tetap berlaku.
Kenapa belum menikah tidak boleh kasih angpao?
Definisi Angpao
Sebelum membahas mengapa belum menikah tidak boleh memberikan angpao, mari kita lihat terlebih dahulu apa itu angpao. Angpao adalah amplop merah yang diisi dengan uang dan diberikan sebagai hadiah dalam acara-acara tertentu. Tradisi ini sangat erat kaitannya dengan budaya Tionghoa, dan seringkali diberikan pada saat perayaan Imlek atau pernikahan.
Makna Tradisi Angpao
Tradisi angpao memiliki makna yang dalam bagi orang Tionghoa. Angpao merupakan simbol keberuntungan dan kebahagiaan. Saat memberikan angpao, orang yang memberikan berharap bahwa penerima akan mendapat keberuntungan dan kesuksesan di masa depan.
Oleh karena itu, angpao seringkali diberikan pada saat perayaan Imlek atau pernikahan, di mana kedua acara tersebut melambangkan awal yang baru dan diharapkan membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi pasangan yang menikah.
Alasan Mengapa Belum Menikah Tidak Boleh Kasih Angpao
Dalam budaya Tionghoa, memberikan angpao pada saat pernikahan merupakan sebuah bentuk penghormatan kepada pasangan yang menikah.
Namun, bagi orang yang belum menikah, memberikan angpao dianggap kurang sopan karena belum memiliki tanggung jawab untuk membentuk keluarga. Memberikan angpao pada saat pernikahan dianggap sebagai sebuah tindakan yang tidak pantas.
Selain itu, memberikan angpao pada saat pernikahan juga dianggap sebagai sebuah bentuk dukungan finansial bagi pasangan yang menikah. Namun, orang yang belum menikah dianggap belum memiliki kewajiban finansial terhadap keluarga dan seharusnya tidak memberikan dukungan finansial bagi orang lain. Memberikan angpao pada saat pernikahan juga dianggap sebagai sebuah tindakan yang tidak pantas.
Alternatif Memberikan Hadiah
Meskipun tidak dianjurkan untuk memberikan angpao pada saat pernikahan jika belum menikah, tetap ada alternatif hadiah yang bisa diberikan. Sebagai contoh, bisa memberikan hadiah non-monetari seperti kue atau souvenir. Hadiah seperti ini tetap dianggap sebagai tanda penghormatan dan dukungan terhadap pasangan yang menikah, tanpa harus memberikan uang secara langsung.
Ringkasan
Dalam budaya Tionghoa, memberikan angpao pada saat pernikahan merupakan sebuah bentuk penghormatan dan dukungan finansial kepada pasangan yang menikah. Namun, bagi orang yang belum menikah, memberikan angpao dianggap kurang sopan karena belum memiliki tanggung jawab untuk membentuk keluarga dan kewajiban finansial terhadap keluarga.
Memberikan angpao pada saat pernikahan dianggap sebagai sebuah tindakan yang tidak pantas. Meskipun demikian, masih ada alternatif hadiah non-monetari yang bisa diberikan sebagai tanda penghormatan dan dukungan terhadap pasangan yang menikah.
0 Komentar